1. Apa yang dimaksud dengan :
a) Harga
b) Promosi
c) Barang
Jawaban :
a) Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa
disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu
barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu dan tempat tertentu.
Istilah harga digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk
barang atau jasa.
Harga merupakan salah
satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga
adalah satu dari empat bauran pemasaran/marketing mix (4P = product, price,
place, promotion).
Harga merupakan komponen
penting atas suatu produk, karena akan berpengaruh terhadap keuntungan
produsen. Harga juga menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli, sehingga
perlu pertimbang khusus untuk menentukan harga.
b) Promosi adalah upaya untuk memberitahukan
atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk
membeli atau mengkonsumsinya. Promosi merupakan salah satu variable marketing
mix yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasar.
Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan kenaikan angka
penjualan.
c) Barang adalah benda-benda yang berwujud
yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan
benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Barang juga didefinisikan
sebagai suatu produk fisik yang berwujud yang dapat diberikan pada seorang
pembeli yang melibatkan perpindahan kepemilikan dari penjual ke pelanggan.
2. Jelaskan
menurut saudara, mengapa masalah harga dapat memberikan dorongan bagi produsen
dalam membuat barang dan bagaimana pula pengaruh harga bagi konsumen dalam
menetapkan pembelian?
Jawaban:
Menurut saya masalah harga dapat memberikan
dorongan bagi produsen karena produsen memiliki prinsip ekonomi yaitu dengan
cara menekan biaya produksi untuk menghasilkan barang produksi sesuai yang
diharapkan. Kenaikan harga merupakan
suatu keadaan dimana barang – barang secara umum mengalami kenaikan harga dan
itu akan berlangsung dalam waktu yang lama dan terus menerus. Harga barang yang ada, mengalami kenaikan
dari waktu – waktu sebelumnya dan terjadi dimana-mana dalam rentang waktu yang cukup lama. Kenaikan
harga merupakan masalah rumit yang sering terjadi di dalam dunia ekonomi, dan
tidak dapat di pungkiri lagi bahwa kenaikan harga membawa pengaruh besar
terhadap masyarakat yang terlibat di dalamnya, tak terkecuali bagi produsen.
Produsen dalam ekonomi
adalah organisasi atau kelompok atau orang yang menghasilkan suatu barang dan
jasa untuk dijual dan dipasarkan kepada konsumen. Para produsen akan bekerjasama dengan
beberapa pihak untuk dapat mengolah suatu bahan mentah atau bahan setengah jadi
menjadi sesuatu bahan jadi yang mempunyai nilai pakai dan nilai guna untuk
dijual agar produsen mendapat keuntungan. Para produsen harus dapat menawarkan
harga yang relatif murah karena produsen merupakan agen – agen langsung yang
banyak di cari oleh para pedagang untuk membeli dagangannya yang nanti akan
mereka jual kembali tetapi dengan harga yang relatif lebih mahal.
Jika terjadi kenaikan
harga, produsen sering mendapat kesulitan bahkan mungkin terjadi kerugian. Bagi
perusahaan pengolah bahan mentah atau bahan setengah jadi, masalah yang timbul
berhubungan dengan bahan baku. Bahan baku merupakan hal terpenting dalam proses
produksi, mahalnya bahan baku membuat produsen harus berfikir ulang tentang
biaya produksi dan laba yang akan didapat. Semakin mahal harga bahan baku maka
semakin melunjak pula harga produksi. Dengan keadaan seperti itu, produsen
harus pintar – pintar memutar otaknya untuk memikirkan bagaimana cara untuk
mengatasi masalah ini, misalnya dengan menaikkan harga jual barang dagangannya
atau dengan cara menggunakan bahan baku yang kualitasnya nomer dua. Produsen
adalah salah satu sisi yang paling terpengaruh akibat adanya inflasi. Bagi
produsen inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih
tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Jika kondisinya seperti itu, produsen
akan terdorong untuk memperbanyak bahkan melipatgandakan produksinya,namun bila
inflasi menyebabkan kenaikan biaya produksi maka kondisi ini merugikan bagi
produsen. Produsen akan mengurangi produksinya atau bisa juga berhenti untuk
beberapa waktu. Hal lain juga bisa terjadi yaitu perusahaan tersebut bangkrut (
tidak memproduksi lagi),dikarenakan tidak sanggup untuk mengikuti laju inflasi.
Dampak kenaikan harga memang sangat berpengaruh terhadap semua aktifitas
kegiatan perdagangan, bagi Produsen tentu saja kenaikan harga bahan baku bisa
sangat mempengaruhi seluruh kegiatan produksi mereka.
Contoh tindakan
produsen yang berdasarkan prinsip ekonomi, diantaranya :
· Menggunakan
bahan mentah berkualitas tinggi dengan harga murah
· Menetukan
lokasi pabrik yang dekat dengan bahan baku
· Memilih
dan menetapkan barang yang akan diproduksi
· Menetapkan
jumlah tenaga kerja dan alat-alat produksi agar biaya produksi dapat ditekan
serendah-rendahnya
· Membuat
analisis kebutuhan pasar agar barang yang diproduksi dapat laku terjual
· Produsen
selalu mengusahakan agar hasil produksinya dibeli konsumen dengan harga
terjangkau dengan mutu yang baik dan mampu bersaing
· Memperoleh
keuntungan sebesar-besarnya
Pengaruh harga bagi konsumen dalam menetapkan
pembelian :
Menurut pendapat saya
pengaruh harga bagi konsumen dalam menetapkan dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan pembelian terhadap suatu
produk. Manajemen perlu mempelajari faktor-faktor tersebut agar program
pemasarannya dapat lebih berhasil. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah
faktor ekonomi, psikologis, sosiologis dan antropologis.
Alasan
mengapa seseorang membeli produk tertentu atau alasan mengapa membeli pada
penjual tertentu akan merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan
dalam menentukan desain produk, harga, saluran distribusi, dan program promosi
yang efektif, serta beberapa aspek lain dari program pemasaran perusahaan.
Adapun
beberapa teori perilaku konsumen adalah sebagai berikut:
(1)
Teori Ekonomi Mikro. Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha
memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan pembeliannya
terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari produk yang telah
dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau lebih besar dengan marginal
utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk beberapa produk yang lain;
(2)
Teori Psikologis. Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis
individu yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis
ini sangat kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, karena proses mental
tidak dapat diamati secara langsung;
(3)
Teori Antropologis. Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu
kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan,
kelas-kelas sosial dan sebagainya.
Pengertian Pemasaran
menurut Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis
yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli
yang ada maupun pembeli potensial (Stanton, 1997).
Dibawah ini saya akan
menguraikan faktor bahwa harga yang mempengaruhi konsumen dalam menetapkan
pembelian :
Ø Harga
yang tidak tepat akan berakibat tidak menarik bagi para pembeli untuk membeli barang tersebut. Penetapan harga jual
barang yang tepat tidak juga selalu berarti bahwa harga haruslah ditetapkan
rendah atau serendah mungkin.
Ø Ketika
harga naik produsen juga akan menaikkan produksi sedangkan konsumen akan
mengurangi pembelian, sebaliknya jika harga turun produsen akan mengurangi
produksi agar barangnya laku di pasar dan konsumen akan membeli ataupun
mengkonsumi lebih banyak.
Ø Banyaknya
perusahaan perusahaan lain dalam binis menyebabkan terjadinya persaingan yang
tinggi untuk dapat menjaga posisinya dan bertahan, perusahaan harus memahami
karakteristik konsumen mereka dan memahami bagaimana konsumen dalam memutuskan
pembelian, dengan memahami perilaku konsumen dalam proses pengambil keputusan,
maka perusahaan akan dapat mempengaruhinya, sehingga konsumen tersebut nantinya
akan menggunakan produk mereka.
Ø Sering
dijumpai bahwa apabila harga barang tertentu itu rendah maka banyak konsumen
justru tidak senang karena dengan harga yang murah itu maka semua orang dapat
memakai barang tersebut. Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang
menghasilkan penerimaan penjualan, sedang unsur lain hanyalah unsur biaya saja.
Walaupun penetapan harga merupakan persoalan penting, masih banyak perusahaan
yang kurang sempurna dalam menangani permasalahan penetapan harga tersebut.
Tingkat harga yang ditetapkan perusahaan berperan bagi konsumen dalam
menentukan keputusan pembeliannya, karena dalam keputusan pembeliannya konsumen
mengharapkan kualitas dan performa sesuatu produk atau jasa, harga dan biaya
yang tidak terlalu mahal dalam artian sepadan dengan kualitas produk,
keuntungan sosial sebagai hasil dari pembelian tersebut.
3. Apa yang dimaksud dengan :
a) Pasar
b) Berikan contoh satu perusahaan yang menggunakan
orientasi pasar? Jelaskan apa manfatnya bagi produsen dalam jangka panjang?
Jawaban
:
a) Pasar
adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Ciri khas sebuah pasar adalah
adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk
berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya, akan terjadi
tawar-menawar harga hingga terjadi kesepakatan harga. Setelah kesepakatan harga
dilakukan, barang akan berpindah dari tangan penjual ke tangan pembeli.
Kemudian pembeli akan menerima barang, penjual akan menerima uang, disaat
itulah terjadi transaksi antara penjual dan pembeli.
b) Perusahaan
yang mampu bertahan dan berkembang adalah perusahaan yang mengacu kepada
strategi orientas pasar. Orientasi pasar merupakan suatu keharusan, jadikanlah
orientasi pasar sebagai budaya pada perusahaan. Hal ini akan mengakibatkan
terciptanya : kinerja bisnis yang tinggi, nilai pelanggan yang superior,
profitabilitas jangka panjang dan keunggulan daya saing perusahaan.
Contoh
dari perusahaan yang menggunakan orientasi pasar adalah PT. carrefour.
Manfaatnya untuk
produsen dalam jangka panjang adalah mencapai kesuksesaan yang bahkan dapat
membuat perusahaan lebih unggul dari perusahaan lain, mendapatkan kepercayaan
lebih dari masyarakat. PT.Carrefour Indonesia membuka berbagai gerai ritel
barunya di berbagai kota besar di Indonesia. Saat ini Carrefour telah memiliki
30 toko di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar