1. Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi ?
Pertumbuhan ekonomi adalah proses
perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju
keadaan yang lebih baik selama periode tertentu atau proses peningkatan
pendapatan (PDB) tanpa mengaitkannya dengan tingkat pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan penduduk biasanya dikaitkan dengan tingkat pembangunan ekonomi,
atau bahkan tidak jarang dianggap hal yang sama. Pertumbuhan ekonomi dapat
diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian
yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan
ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
2.
Apakah
dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Negara dapat dikatakan makmur ?
Jelaskan pendapat anda minimum 50 kata
Kondisi perekonomian negara merupakan
tolak ukur kesuksesan suatu negara. Negara dengan pendapatan yang tinggi bisa
dibilang negara yang maju dalam perekonomian. Teknologi juga ikut membantu
meningkatnya suatu stabilitas ekonomi negara. Namun tidak hanya itu,
kreatifitas dan inovasi juga merupakan salah satu syarat majunya suatu negara.
Dalam suatu sistem dunia, setiap negara akan berusaha untuk menguasai atau
setidaknya berusaha untuk mengkontrol negara lain yang tidak sesukses negara
tersebut.
Kemakmuran suatu Negara dapat dilihat
dari pendapatan nasional. Pendapatan nasional dipergunakan untuk menentukan
laju tingkat perkembangan ekonomi , mengukur keberhasialan suatu Negara, dan
membandingkan tingkat kesejahteraan rakyat. Untuk meng hitung pendapatan
nasional dapat digunakan beberapa pendekatan
yaitu GDP (gross domestic product), GNP (gross national product), dan NI
(natiobal income). Selain itu juga ada pendapatan nasional perkapita yang
merupakan hasil bagi GDP dan GNP dengan
jumlah penduduk , pendapatan nasional perkapita ini digunakan sebagai indikator
akhir dalam melihat kemajuan suatu Negara.
Kemiskinan merupakan salah satu faktor
yang harus dilihat, jika banyaknya jumlah orang miskin di bandingkan dengan
orang kaya , maka dapat di pastikan Negara tersebut belum makmur . untuk itu
perlu diadakannya pemerataan di dalam suatu Negara . beberapa ahli
mengemukakan ada beberapa kriteria garis kemisikinan yaitu konsumsi beras perkapita ,
tingkat ekuivalen beras perorang, kebutuhan gizi minimum seseorang, pendapatan
minimum perkapita, pengeluaran perkapita.
Selain itu yang perlu dilihat adalah
angka pengangguran , angka pengangguran yang tinggi memperlihat kan sedikitnya
kualitas SDM suatu Negara untuk membangun perekonomian suatu Negara dan begitu
pula sebaliknya. Ada beberapa jenis pengangguran berdasarkan usia kerja yaitu
pengangguran diluar usia kerja dan pengangguran usia kerja Pengangguran juga
menyebabkan beban kepada tenaga kerja produktif semakin berat, disamping itu secara
social tingkat pengangguran yang tinggi mempengaruhi angka kriminalitas di
dalam Negara tersebut. Secara umum tidak ada satupun Negara yang berhasil
membebaskan negaranya 100% dari pengangguran namun suatu Negara yang makmur ,
adalah Negara yg dapat menyisakan
pengangguran hanya untuk mereka yang memang terpaksa atau belum dapat bekerja.Selain
pendapatan nasional, kemiskinan dan pengangguran, ada faktor-faktor lain yang
mengukur kemakmuran dan kesejahteraan suatu Negara yakni jumlah penduduk,
kualitas pendidikan, pemukiman , kesehatan dan keamanan.
Sehingga dapat di simpulkan bahwa
kemakmuran suatu Negara dapat dilihat dari pendapatan nasional yang diterima
Negara , akan tetapi pendapatan nasional yang besar belum menentukan kemakmuran
suatu Negara tanpa melihat kondisi ekonomi masyarakat atau penduduk Negara
tersebut.
3.
Apakah
dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi bisa menjamin kesejahteraan
masyarakatnya ? Jelaskan maksimal 100 kata
Pertumbuhan
ekonomi merupakan persyarat untuk mengakselerasikan pembangunan ekonomi
keseluruhan. Intinya, kunci sukses pembangunan adalah terjadinya pertumbuhan
ekonomi yang cukup tinggi, pemerataan distribusi pembangunan dan dinamisnya
stabilitas sosial maka perlunya peningkatan dari sisi investasi yang akan
menunjang pertumbuhan ekonomi. Akumulasi dari itu semua tentu akan berdampak
terhadap ekonomi secara makro. Investasi sebagai salah satu penyusun PDB, dan
dengan meningkatnya investasi itu tentu meningkatkan PDB pula. Investasipun
berbanding lurus terhadap tingkat kemampuan masyarakat melakukan pengeluaran.
Meningkatnya investasi maka jumlah akumulasi produksi juga meningkat, untuk
meningkatkan produksi dibutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak sehingga
pengangguran menurun, pendapatan masyarakat meningkat.
Dengan
meningkatnya pendapatan maka meningkat pula kemampuan masyarakat untuk
melakukan pengeluaran, semakin banyaklah barang dan jasa yang dibeli. Dimana
artinya kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat. Tingginya laju
pertumbuhan penduduk di beberapa bagian di dunia juga menyebabkan jumlah penduduk meningkat dengan
cepat. Di beberapa bagian di dunia ini telah terjadi kemiskinan dan kekurangan
pangan. Fenomena ini menggelisahkan para ahli, dan masing – masing dari mereka
berusaha mencari faktor – faktor yang menyebabkan kemiskinan tersebut.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar