Minggu, 18 September 2016

Soal bahasa Indonesia serta jawabannya


         1.   Jelaskan Perbedaan Pidato, Sambutan, Khotbah & Ceramah ?
Perbedaan Pidato, Sambutan, Khotbah & Ceramah :
- Pidato merupakan bentuk komunikasi satu arah berupa pengungkapan gagasan dan pikiran pembicara tentang suatu hal kepada banyak orang(umum) dan tidak mendapatkan tanggapan langsung dari pendengar.
- Khotbah merupakan bentuk komunikasi berupa pengungkapan gagasan dan pikiran pembicara yang berkaitan dengan agama.
- Ceramah merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memberi nasehat ataupun petunjuk kepada para pendengar.
- Sambutan merupakan suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak dengan Berisi tentang ucapan terima kasih kepada tamu yang hadir dalam suatu acara/pertemuan

2.   Tuliskan aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam mencatat popok-pokok wawancara ?
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara :
·        menentukan topik wawancara;
·         menentukan tujuan (informasi apa saja yang akan diperoleh
·        mempersiapkan daftar pertanyaan;
·        menentukan narasumber
·         membuat janji dengan narasumber mengenai waktu dan tempat untuk bertemu

3.   Jelaskan teknik membaca berita dengan baik ?
cara membaca berita yang baik dapat kita jadikan sebagai pedomonan bila kita ingin menjadi pembaca berita yang baik yaitu dengan adanya :
1.    Artikulasi atau pelafalan
Artikulasi merupakan perubahan rongga dan ruang di dalam saluran suara dengan tujuan untuk menghasilkan bunyi bahasa. Dalam membacakan teks berita, artikulasi atau pelafalan yang digunakan harus jelas agar informasi yang disampaikan juga terdengar dengan jelas

2.    Intonasi
Intonasi merupakan hal yang berhubungan dengan naik turunnya suara atau adanya penekanan dalam suara. Intonasi yang digunakan harus tepat sesuai dengan kalimat berita yang disampaikan. Misalnya untuk kalimat perintah diucapkan dengan menggunakan intonasi naik di seluruh bagian kalimatnya, untuk kalimat tanya diucapkan dengan menggunakan intonasi naik pada bagian akhir kalimat, dan pada umumnya kalimat berita diucapkan dengan intonasi menurun di akhir kalimat.

3.   Penjedaan/tekanan
Penjedaan merupakan kegiatan berhenti sejenak untuk mengatur napas saat membaca teks berita. Kegiatan berhenti sejenak atau pemberhentian sejenak tersebut tidak bisa dilakukan di sembarangan tempat atau bagian kalimat, ada bagian-bagian tertentu dalam kalimat yang bisa dilakukan penjedaan.

4.   Sikap atau gestur
Membaca teks berita tidak hanya membahas tentang cara pembaca membacakan teks berita, tetapi juga bagaimana sikap tubuh atau gestur pada saat membacakan teks berita. Pembaca berita harus duduk dengan tegak dan pandangan fokus ke depan. Sesekali menunduk diperbolehkan untuk melihat teks berita, tetapi tidak boleh terlalu lama, sekitar 3 detik saja.

5.   Memahami isi teks berita
Seorang pembaca berita harus memahami isi dari teks berita dengan baik dan menyeluruh. Sebelum proses membaca berita, sebaiknya pembaca sudah mempelajari isi teks berita tersebut dengan baik.

6.   Memperhatikan volume suara dan faktor pendukung lainnya
Volume suara dalam membaca teks berita harus diatur dengan baik sehingga bisa jelas terdengar. Pembaca teks berita juga harus memerhatikan faktor pendukung lainnya dalam membaca teks berita. Hal tersebut di antaranya adalah busana dan riasan yang dikenakan, khususnya untuk pembaca berita televisi atau yang berhadapan langsung dengan pendengar, penggunaan peralatan dengan teknologi tinggi, dan lain-lain.

4.   Tuliskan ciri-ciri berita yang baik ?
Ciri – ciri berita yang baik.
1.Menarik perhatian
2.Terkini atau teraktual
3.Dipercaya atau terfaktual
4.Diterima masyarakat
5.Jelas
6.Kalimat sederhana
7.Segera disampaikan


Pokok - pokok berita berdasarkan unsur 5W + 1H. Yaitu:
   1. What —> apa yang diberitakan
   2. Who —> siapa yang diberitakan
   3. When —> kapan peristiwa terjadi
   4. Why —> mengapa peristiwa terjadi
   5. How —> bagaimana perisiwa terjadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar