1. Apa yang
dimaksud dengan manusia insan politik ?
Manusia insan politik adalah dituntut partisipasi
politiknya di dalam mewujudkan fungsi dari negara tersebut.
2. Tuliskan kegiatan- kegiatan politik yang
dilakukan sebagai wujud partisipasi politik ?
Kegiatan- kegiatan politik yang dilakukan
sebagai wujud partisipasi politik yaitu :
Ø Membentuk organisasi politik atau menjadi anggota
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dapat mengontrol maupun memberi input
terhadap setiap kebijakan pemerintah.
Ø Aktif dalam proses pemilu, seperti berkampanye,
menjadi pemilih aktif, dan menjadi anggota perwakilan rakyat.
Ø Bergabung dalam kelompok-kelompok kepentingan
kontemporer, seperti unjuk rasa secara damai tidak anarkis atau merusak,
petisi, protes, dan demonstrasi.
3. Tuliskan Pengertian
sistem politik menurut Sukarna ?
Pengertian
sistem politik menurut Sukarna
bahwa sistem politik adalah suatu tata
cara untuk mengatur atau mengelola bagaimana memperoleh kekuasaan dalam negara,
mempertahankan kedudukan kekuasaan dalam negara, mengatur hubungan pemerintah
dengan rakyat atau sebaliknya dan mengatur hubungan negara dengan negara, atau
dengan rakyatnya atau dengan cara singkat dapat dikatakan bahwa sistem politik
adalah tata cara mengatur negara.
4. Apa tujuan
insan politik ikut dalam partisipasi politik dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara ?
Tujuannya supaya
pelaksana politik yang terpilih dapat sesuai dgn kehendak rakyat, sesuai
prinsip demokrasi.
5. Bagaimana
proses budaya politik dalaam berkembang di Indonesia ?
Perkembangan
Budaya Politik di Indonesia Sebelum era kemerdekaan hingga
reformasi sekarang ini, kecenderungan budaya politik yang terdapat di Indonesia
adalah patrimonialisme. Dalam budaya politik semacam ini, pola kekuasaan
berjalan di atas prinsip relasi kuasa antara penguasa sebagai pengayom,
pelindung atau penjamin kesejahteraan, serta keamanan dan rakyat sebagai obyek
yang dilindungi, diayomi dan dijamin kenyamanan, keamanan dan kesejahteraannya.
Oleh karena itu, bertolak dari budaya politik di Indonesia yang
lebih mengarah pada nilai-nilai patrimonial, maka jenis sistem politik dan
demokrasi yang berkembang pun adalah sistem politik dan demokrasi patrimonial.
Sistem politik jenis ini mengandaikan kondisi di mana para pemegang kebijakan
mengeksploitasi posisi mereka hanya untuk tujuan-tujuan dan kepentingan
pribadi, bukan kepentingan universal.
6. Apa yang
dimaksud dengan budaya politik parokial,kaula,dan partisipan ?
· Budaya politik
parokial (parochial political culture), yaitu tingkat partisipasi politiknya
sangat rendah, yang disebabkan faktor kognitif (misalnya, tingkat pendidikan
relatif rendah).
· Budaya politik kaula
(subject political culture), yaitu masyarakat bersangkutan sudah relatif maju
(baik sosial maupun ekonominya) tetapi masih bersifat pasif.
· Budaya politik
partisipan (participant political culture), yaitu budaya politik yang ditandai
dengan kesadaran politik sangattinggi.
7. Apa yang
dimaksud dengan sosialisasi
politik ?
Pengertian sosialisasi politik adalah proses di mana orang belajar tentang politik dan mengembangkan
orientasi pada politik. Proses tersebut hakikatnya merupakan upaya mempelajari
nilai-nilai atau budaya politik masyarakat.
8. Menurut affar gaffar ada 3 ciri dominan
budaya politik Indonesia sebutkan dan jelaskan ?
1. Hierarki yang tegas
Sebagian besar masyarakat Indonesia bersifat
hierarkis yang menunjukkan adanya pembedaan atau tingkatan atas dan bawah.
Stratifikasi sosial yang hierarkis ini tampak dari adanya pemilahan tegas
antara penguasa dan rakyat kebanyakan. Masing-masing terpisah melalui tatanan
hierarkis yang sangat ketat. Dalam kehidupan politik, pengaruh stratifikasi
sosial semacam itu antara lain tercermin pada cara penguasa memandang dirinya
dan rakyatnya.
Mereka cenderung merendahkan rakyatnya. Karena
penguasa sangat baik, pemurah, dan pelindung, sudah seharusnya rakyat patuh,
tunduk, setia, dan taat kepada penguasa negara. Bentuk negatif lainnya dapat
dilihat dalam soal kebijakan publik. Penguasa membentuk semua agenda publik,
termasuk merumuskan kebijakan publik, sedangkan rakyat cenderung disisihkan
dari proses politik. Rakyat tidak diajak berdialog dan kurang didengar
aspirasinya.
2. Kecenderungan patronage
Kecenderungan patronage, adalah kecenderungan
pembentukan pola hubungan patronage, baik di kalangan penguasa dan masyarakat
maupun pola hubungan patron-client. Pola hubungan ini bersifat individual.
Antara dua individu, yaitu patrondan client, terjadi interaksi timbal balik
dengan mempertukarkan sumber daya yang dimiliki masing-masing. Patron memiliki
sumber daya berupa kekuasaan, kedudukan atau jabatan, perlindungan, perhatian
dan kasih sayang, bahkan materi. Kemudian, clientmemiliki sumber daya berupa dukungan,
tenaga, dan kesetiaan.
Menurut
Yahya Muhaimin, dalam sistem bapakisme
(hubungan bapak-anak), ”bapak” (patron) dipandang sebagai tumpuan dan sumber
pemenuhan kebutuhan material dan bahkan spiritual serta pelepasan kebutuhan
emosional ”anak” (client). Sebaliknya, para anak buah dijadikan tulang punggung
bapak.
3.Kecenderungan Neo-patrimonialistik
Dikatakan neo-patrimonalistik karena negara
memiliki atribut atau kelengkapan yang sudah modern dan rasional, tetapi juga
masih memperhatikan atribut yang patrimonial. Negara masih dianggap milik
pribadi atau kelompok pribadi sehingga diperlakukan layaknya sebuah keluarga.
9. Tuliskan
pengertian partai politik menurut Sigmund Neuman ?
Sigmund Neumann memberikan gambaran mengenai Pengertian
Partai Politik ialah sebagai
oraganisasi-organisasi artikulatif yang terdiri dari pelaku-pelaku politik yang
aktif dalam masyarakat yaitu mereka yang memusatkan perhatiannya pada
pengendalian pemerintah dan yang bersaing untuk memperoleh dukungan rakyat,
dengan beberapa kelompok lain yang mempunyai pandangan yang berbeda.
10.
Perilaku politik warga
Negara pada umumnya ada 2 yaitu ?
a. Perasaan puas atau tidak
puas dengan kenyataan yang ada.
b. Perilaku yang menginginkan
atau menolak perubahan.
11.
Apa yang dimaksud dengan sikap moderat dan sikap radikal ?
sikap moderat: lawan dari ekstrem , sikap yang selalu menghindarkan perilaku
atau pengungkapan yang ekstrem dan berkecenderungan ke jalan tengah, jalan yang
lurus.
sikap radikal : sikap yang menuntur perubahan (undang-undang, pemerintahan)
yang amat keras.
12.
Tuliskan kegiatan-kegiatan yag termasuk dalam
partisipasi politik ?
Kegiatan-kegiatan
yang termasuk dalam partisipasi politik antara lain sebagai berikut:
a.
Ikut memilih
wakil rakyat melalui pemilihan umum.
b.
Menjadi anggota
aktif dalam partai politik, kelompok penekan (pressure group), maupun kelompok
kepentingan tertentu.
c.
Duduk dalam
lembaga politik, seperti MPR, DPR, presiden, atau menteri.
d.
Mengadakan komunikasi (dialog) dengan
wakil-wakil rakyat.
e.
Berkampanye atau
menghadiri kelompok diskusi.
13.
Bagaimana pendapat anda mengenai adanya
sebagian masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya pada saat pemilu ?
Menurut pendapat
saya bagi warga yang tidak menggunakan hak pilihnya itu adalah perbuatan yang
sangat merugikan bagi diri sendiri dan negara karena hak pilihlah yang membuat
negara kita agar menjadi yang lebih baik dan berkembang secara pengetahuan dan
ekonomi maupun teknologi.
14.
Bagaimana pendapat anda mengenai adanya
kecurangan pada saat pemilu berkaitan dengan partisipasi masyarakat ?
Menurut saya, kecurangan
tidak perlu dilakukan dlm sistem politik, itu berarti tidak menunjukkan sikap
sportif dan tdk sesuai dgn peraturan dan menunjukkan bahwa dia belum siap
menjadi masyarakat yg demokratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar