Minggu, 18 September 2016

soal dan jawaban MATA PELAJARAN PKN

1.  Apa yang dimaksud dengan manusia insan politik ?
Manusia insan politik adalah dituntut partisipasi politiknya di dalam mewujudkan fungsi dari negara tersebut.
2.  Tuliskan kegiatan- kegiatan politik yang dilakukan sebagai wujud partisipasi politik ?
Kegiatan- kegiatan politik yang dilakukan sebagai wujud partisipasi politik yaitu :

Ø Membentuk organisasi politik atau menjadi anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dapat mengontrol maupun memberi input terhadap setiap kebijakan pemerintah. 
Ø Aktif dalam proses pemilu, seperti berkampanye, menjadi pemilih aktif, dan menjadi anggota perwakilan rakyat. 
Ø Bergabung dalam kelompok-kelompok kepentingan kontemporer, seperti unjuk rasa secara damai tidak anarkis atau merusak, petisi, protes, dan demonstrasi.

3.  Tuliskan Pengertian sistem politik menurut Sukarna ?
Pengertian sistem politik menurut Sukarna  bahwa sistem politik adalah suatu tata cara untuk mengatur atau mengelola bagaimana memperoleh kekuasaan dalam negara, mempertahankan kedudukan kekuasaan dalam negara, mengatur hubungan pemerintah dengan rakyat atau sebaliknya dan mengatur hubungan negara dengan negara, atau dengan rakyatnya atau dengan cara singkat dapat dikatakan bahwa sistem politik adalah tata cara mengatur negara.

4.  Apa tujuan insan politik ikut dalam partisipasi politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ?
Tujuannya supaya pelaksana politik yang terpilih dapat sesuai dgn kehendak rakyat, sesuai prinsip demokrasi.

5.  Bagaimana proses budaya politik dalaam berkembang di Indonesia ?
Perkembangan Budaya Politik di Indonesia                                Sebelum era kemerdekaan hingga reformasi sekarang ini, kecenderungan budaya politik yang terdapat di Indonesia adalah patrimonialisme. Dalam budaya politik semacam ini, pola kekuasaan berjalan di atas prinsip relasi kuasa antara penguasa sebagai pengayom, pelindung atau penjamin kesejahteraan, serta keamanan dan rakyat sebagai obyek yang dilindungi, diayomi dan dijamin kenyamanan, keamanan dan kesejahteraannya.
Oleh karena itu, bertolak dari budaya politik di Indonesia yang lebih mengarah pada nilai-nilai patrimonial, maka jenis sistem politik dan demokrasi yang berkembang pun adalah sistem politik dan demokrasi patrimonial. Sistem politik jenis ini mengandaikan kondisi di mana para pemegang kebijakan mengeksploitasi posisi mereka hanya untuk tujuan-tujuan dan kepentingan pribadi, bukan kepentingan universal.

6.  Apa yang dimaksud dengan budaya politik parokial,kaula,dan partisipan ?
·       Budaya politik parokial (parochial political culture), yaitu tingkat partisipasi politiknya sangat rendah, yang disebabkan faktor kognitif (misalnya, tingkat pendidikan relatif rendah).
·       Budaya politik kaula (subject political culture), yaitu masyarakat bersangkutan sudah relatif maju (baik sosial maupun ekonominya) tetapi masih bersifat pasif.
·       Budaya politik partisipan (participant political culture), yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik sangattinggi.

7.  Apa yang dimaksud dengan sosialisasi politik  ?
Pengertian sosialisasi politik  adalah proses di mana orang belajar tentang politik dan mengembangkan orientasi pada politik. Proses tersebut hakikatnya merupakan upaya mempelajari nilai-nilai atau budaya politik masyarakat.

8.  Menurut affar gaffar ada 3 ciri dominan budaya politik Indonesia sebutkan dan jelaskan ?
1. Hierarki yang tegas
Sebagian besar masyarakat Indonesia bersifat hierarkis yang menunjukkan adanya pembedaan atau tingkatan atas dan bawah. Stratifikasi sosial yang hierarkis ini tampak dari adanya pemilahan tegas antara penguasa dan rakyat kebanyakan. Masing-masing terpisah melalui tatanan hierarkis yang sangat ketat. Dalam kehidupan politik, pengaruh stratifikasi sosial semacam itu antara lain tercermin pada cara penguasa memandang dirinya dan rakyatnya.
Mereka cenderung merendahkan rakyatnya. Karena penguasa sangat baik, pemurah, dan pelindung, sudah seharusnya rakyat patuh, tunduk, setia, dan taat kepada penguasa negara. Bentuk negatif lainnya dapat dilihat dalam soal kebijakan publik. Penguasa membentuk semua agenda publik, termasuk merumuskan kebijakan publik, sedangkan rakyat cenderung disisihkan dari proses politik. Rakyat tidak diajak berdialog dan kurang didengar aspirasinya.

2. Kecenderungan patronage
Kecenderungan patronage, adalah kecenderungan pembentukan pola hubungan patronage, baik di kalangan penguasa dan masyarakat maupun pola hubungan patron-client. Pola hubungan ini bersifat individual. Antara dua individu, yaitu patrondan client, terjadi interaksi timbal balik dengan mempertukarkan sumber daya yang dimiliki masing-masing. Patron memiliki sumber daya berupa kekuasaan, kedudukan atau jabatan, perlindungan, perhatian dan kasih sayang, bahkan materi. Kemudian, clientmemiliki sumber daya berupa dukungan, tenaga, dan kesetiaan.
Menurut Yahya Muhaimin, dalam sistem bapakisme (hubungan bapak-anak), ”bapak” (patron) dipandang sebagai tumpuan dan sumber pemenuhan kebutuhan material dan bahkan spiritual serta pelepasan kebutuhan emosional ”anak” (client). Sebaliknya, para anak buah dijadikan tulang punggung bapak.

3.Kecenderungan Neo-patrimonialistik
Dikatakan neo-patrimonalistik karena negara memiliki atribut atau kelengkapan yang sudah modern dan rasional, tetapi juga masih memperhatikan atribut yang patrimonial. Negara masih dianggap milik pribadi atau kelompok pribadi sehingga diperlakukan layaknya sebuah keluarga.

9.  Tuliskan pengertian partai politik menurut Sigmund Neuman ?
Sigmund Neumann  memberikan gambaran mengenai Pengertian Partai Politik ialah sebagai oraganisasi-organisasi artikulatif yang terdiri dari pelaku-pelaku politik yang aktif dalam masyarakat yaitu mereka yang memusatkan perhatiannya pada pengendalian pemerintah dan yang bersaing untuk memperoleh dukungan rakyat, dengan beberapa kelompok lain yang mempunyai pandangan yang berbeda.

10.              Perilaku politik warga Negara pada umumnya ada 2 yaitu ?
a. Perasaan puas atau tidak puas dengan kenyataan yang ada.
b. Perilaku yang menginginkan atau menolak perubahan.

11.              Apa yang dimaksud dengan sikap moderat dan sikap radikal ?
sikap moderat: lawan dari ekstrem , sikap yang selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem dan berkecenderungan ke jalan tengah, jalan yang lurus.
sikap radikal : sikap yang menuntur perubahan (undang-undang, pemerintahan) yang amat keras.

12.              Tuliskan kegiatan-kegiatan yag termasuk dalam partisipasi politik ?
Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam partisipasi politik antara lain sebagai berikut:
a.                                Ikut memilih wakil rakyat melalui pemilihan umum.
b.                                Menjadi anggota aktif dalam partai politik, kelompok penekan (pressure group), maupun kelompok kepentingan tertentu.
c.                                 Duduk dalam lembaga politik, seperti MPR, DPR, presiden, atau menteri.
d.                                 Mengadakan komunikasi (dialog) dengan wakil-wakil rakyat.
e.                                 Berkampanye atau menghadiri kelompok diskusi.

13.              Bagaimana pendapat anda mengenai adanya sebagian masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya pada saat pemilu ?
Menurut pendapat saya bagi warga yang tidak menggunakan hak pilihnya itu adalah perbuatan yang sangat merugikan bagi diri sendiri dan negara karena hak pilihlah yang membuat negara kita agar menjadi yang lebih baik dan berkembang secara pengetahuan dan ekonomi maupun teknologi.

14.              Bagaimana pendapat anda mengenai adanya kecurangan pada saat pemilu berkaitan dengan partisipasi masyarakat ?


Menurut saya, kecurangan tidak perlu dilakukan dlm sistem politik, itu berarti tidak menunjukkan sikap sportif dan tdk sesuai dgn peraturan dan menunjukkan bahwa dia belum siap menjadi masyarakat yg demokratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar